CARA YANG BENAR SAAT NEGOSIASI GAJI

Negosiasi gaji dalam sebuah interview atau wawancara kerja adalah hal yang tidak boleh di anggap sepele. Karena, jawaban kita saat itu menentukan nasib kita dalam proses rekruitment tersebut. Untuk itu pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tips buat para pembaca setia semua, mengenai cara-cara jitu agar sukses dalam interview negoisasi gaji. Silahkan disimak.
 
Tips Negoisasi Gaji Yang Baik dan Benar

1. Cari Tahu Berapa Harga Anda
Sebelum Anda melamar pada perusahaan, hal yang penting adalah ketahui dulu siapa Anda. Lakukan introspeksi pada diri Anda sendiri, mengenai skill Anda, kelebihan dan kekurangan Anda, atau tentang pengalaman kerja Anda selama ini, berapa gaji Anda di perusahaan yang dulu, dan lainnya. Dari situ tentunya sudah ada gambaran, tentang berapa gaji yang pantas buat Anda.

2. Memberi Pertanyaan Balik
Banyak ahli memberi masukan untuk sebisa mungkin menghindari topik pertanyaan mengenai gaji, tapi jika Anda tetap di tanya mengenai itu, ada beberapa saran yang bisa Anda terapkan. Salah satunya yaitu,
Tetap mencoba mengelak dengan cara, memberi pertanyaan balik, seperti contoh di bawah ini :

# Perekrut : Berapa gaji yang pantas buat Anda?
# Anda : Tentunya saya ingin mencari penawaran yang terbaik, menurut Bapak dengan pendidikan,skill dan pengalaman yang saya punya ini, berapa gaji yang pantas atau wajar untuk saya?

Dari kebanyakan kasus, besar kemungkinan perekrut tidak akan puas dengan jawaban pertama Anda, dan pasti mengulangi pertanyaannya lagi, maka Anda bisa menjawab seperti ini :
# Anda: Saya akan mempertimbangkan semua penawaran terbaik buat saya, termasuk penawaran dari perusahaan Bapak ini.

3. Katakan Berapa Gaji Anda Di Perusahaan Yang Dulu.
Adakalanya perekrut sudah puas dengan jawaban Anda di atas, dan berikutnya akan mengganti pertanyaan dengan topik lainnya.  Akan tetapi jika tetap saja perekrut bersikeras lagi menanyakan hal yang sama, yaitu mengenai berapa nominal gaji yang pantas,  maka  Anda bisa mengelak lagi dengan jawaban di bawah ini:

# Anda: Saya percaya Anda akan menentukan gaji yang pantas buat saya.

Tetapi apabila Anda merasa tidak enak karena terus mengelak pertanyaan itu, maka Anda bisa menjawab dengan mengatakan gaji di perusahaan Anda yang dulu.

# Anda: Gaji saya di perusahaan yang dulu adalah ...sekian,sekian..., dan sekarang saya sedang mencari penawaran yang terbaik sesuai dengan kwalitas saya ini...

Atau apabila Anda merasa, dengan mengatakan gaji sebelumnya tidak menguntungkan, karena mungkin terlalu kecil buat Anda, maka sebaiknya jawab seperti ini:

# Anda: Saya suka perusahaan saya yang dulu itu cuma, jujur saya merasa gaji yang di berikan cukup rendah. Dan saat ini saya sedang mencari penawaran yang lebih baik lagi

Satu hal yang harus di ingat, jangan sampai berbohong mengenai gaji Anda di perusahaan yang dulu, karena takutnya nanti perekrut menelpon perusahaan Anda untuk menanyakan kebenarannya.

4. Jangan Berikan Jawaban Yang Terlalu Detail
Dalam proses tawar menawar  gaji, biasanya pewawancara kerja memberikan bocoran berapa nominal yang akan di berikan perusahaan kepada Anda, dan tentunya setelah itu Anda di beri waktu untuk berpikir bukan? Jika Anda dalam posisi yang agak menguntungkan misalnya, Anda punya skill yang memang benar-benar di cari oleh perusahaan tersebut, dan saingan Anda pada posisi itu terbilang masih jarang, maka pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya.

Lakukan penawaran yang halus dan sopan, untuk mendapatkan gaji seperti yang Anda yang  harapkan, gunakan alasan-alasan yang masuk akal kenapa Anda merasa pantas di gaji sebesar nilai yang Anda ajukan tersebut, cari reverensi dari perusahaan-perusahaan sejenis, dalam posisi yang sama.

5. Latih Kemampuan Negoisasi.
Walaupun Anda berulang kali membaca tips tentang negoisasi gaji, baik dari buku, internet atau dari artikel yang sedang Anda baca ini, besar kemungkinan jika Anda tidak langsung latihan praktek, maka hasilnya tidak akan bisa seperti yang Anda harapkan. Tetap di butuhkan jam terbang agar Anda siap secara mental, dan terbiasa dengan situasi tersebut. Lakukan latihan langsung dengan teman atau saudara Anda.

Cobalah Anda minta teman Anda tersebut memainkan peran sebagai perekrut, pura-puralah seperti situasi atau adegan dalam wawancara kerja. Rangkailah kata-kata semenarik mungkin,latihlah juga bahasa tubuh Anda, jangan sampai Anda kelihatan seperti orang angkuh,atau orang yang minder atau karakter buruk lainnya. Dan lakukan juga hal-hal seperti yang di tulis di atas. Semakin sering Anda melakukan latihan, suatu saat nanti Anda akan terbiasa dan tidak ada perasaan canggung atau grogi lagi, untuk melakukan negoisasi gaji. Semakin Anda kelihatan percaya diri dan berkompeten tentunya semakin besar pula kan kesempatan Anda.
Semoga bermanfaat, terimakasih