Sadar atau tidak, ketika Anda gunakan tekni-teknik ini untuk jualan
produk Anda, selain Anda mendapatkan engagement tinggi, juga Anda akan
mendapatkan sales yang lumayan banyak.
Tapi, Anda jangan dulu buru-buru percaya, sebelum Anda buktikan sendiri.
Daripada berlama-lama, yuk kita bahas satu per satu!
Teknik 1: YES-SET
Teknik ini akan menggiring pikiran pembaca untuk meng-iya-kan sugesti
atau inti pesan yang kita berikan melalui status yang kita buat. Polanya
adalah dengan terlebih dahulu menyatakan suatu kalimat tertentu yang
pasti di-iya-kan oleh pikiran bawah sadar pembaca. Dalam praktiknya,
pembaca tidak harus berkata "YA" secara kata-kata, tapi cukup
menganggukkan kepala atau buat mereka berkata "YA" di dalam hati saja.
Contoh:
Anda sekarang sedang membaca buku ini (yes), berjudul Gara-Gara Facebook (yes), di tempat Anda (yes), dan pastinya ingin belajar lebih
banyak tentang strategi Facebook Marketing tanpa iklan, kan? (yes)
(yes-set)
Karenanya, baca buku ini sampai selesai. Setelah itu, praktikkan dalam bisnis Anda (sugesti)
Setelah Yes-Set ter-setup dengan baik, maka tinggal Anda masukkan inti pesan (sugesti) yang Anda inginkan ke pembaca.
Contoh lagi:
Saat Anda membaca status ini (yes), dan Anda mulai penasaran dengan apa sesungguhnya yang ingin Saya sampaikan (yes).
Mungkin Anda membaca status ini langsung dari handphone atau laptop
(yes), tapi tentunya Anda pasti ingin mendapatkan manfaat dari apa yang
ingin Saya sampaikan, kan? (yes) (yes-set)
Alhasil, ilmu yang
akan Anda pelajari di training ini benar-benar sangat mudah dipahami
dan bergantung bagaimana Anda mengikutinya secara serius. Bahkan,
tahukah Anda, setelah Anda mengikutinya, Anda bisa praktikkan langsung
dalam bisnis Anda... (sugesti)
Kebayang?
Harapannya,
setelah mereka masuk dalam kondisi yes-set ini, maka nantinya mereka mau
komen di status Anda, klik link website Anda, SMS nomor handphone Anda,
chat message Anda, invite pin BBM Anda, atau beli produk Anda.
Supaya makin kebayang, yuk perhatikan contoh lainnya:
Saya tahu Anda membaca status ini (yes), jika tidak, mana mungkin Anda
bisa membaca bagian ini sampai sekarang (yes). Ini adalah fakta, tak
terbantahkan. Iya, kan? (yes) (yes-set)
Tahukah Anda? Tools yang akan Anda miliki nanti, benar-benar sangat membantu Anda untuk melakukan riset di Facebook. (sugesti)
Makin kebayang?
Contoh, saat Saya posting status di Facebook untuk nyari reseller:
Sambil fesbukan (yes), sebelum tidur (yes), dan sembari baca status ini (yes), udah tahu belum?
Ternyata join reseller Billionaire Store itu, selain dapat komisi dan
keuntungan yang besar, juga bisa jadi Affiliatenya lho! Artinya, Anda
gak perlu ribet stok barang di rumah. Anda pun gak perlu packing-packing
orderan. Karena setelah Anda join, Anda bisa gunakan fitur dropship dan
affiliatenya yang sudah disediakan di member area. Anda tinggal
tebar-tebar link aja. Asyik? Supaya lebih kebayang, baca deh detail
penjelasannya disini: http://billionairestore.co.id/ (sugesti)
Asyik? ^_^
Bagaimana cara Anda melakukannya?
Inilah rahasianya:
Tapi, sebelum Saya jelaskan polanya, Anda tentu ingin mengetahui cara
kerja teknik ini, kan? Anda pastinya menginginkan teknik ini proven di
bisnis Anda, kan? Saya yakin, setelah Anda memahaminya, Anda pasti
ingin langsung mempraktikkannya dalam bisnis Anda. Benar, kan? Karena
buku yang bagus adalah yang disusun dengan bahasa yang mudah dimengerti
dan mudah dipraktikan. Setuju, kan?
Hehehe...
Jika Anda
berusaha berkata "YA" pada kalimat di atas, maka teknik YES-SET yang
Saya gunakan sudah masuk dalam kerangka pikiran Anda. Artinya, Saya
berhasil mempengaruhi Anda. Terasa, kan?
Begitulah cara kerja teknik ini. Anda bisa langsung temukan polanya. Detailnya:
- Susun pernyataan atau pertanyaan yang jawabannya pasti "YA"
- Jangan nebak-nebak, tapi pastikan pernyataan atau pertanyaan atas jawaban tersebut adalah kebenaran umum yang pasti "YA"
- Gunakan pernyataan yang pasti disetujui dan berkata "YA"
- Cari pertanyaan yang mutlak akan dijawab "YA"
- Berikan "YA" kecil terlebih dahulu sebelum ajukan pernyataan atau pertanyaan dengan "YA" besar
- Kalau mereka sudah mengangguk, baik secara langsung atau cukup dalam
hati saja, maka Anda mulai berhasil mempraktikkan teknik ini untuk
mereka
Jadi kalau Anda berhasil membuat pembaca berkata "YA"
sebanyak 3 kali berturut-turut, maka seterusnya kemungkinan besar
pembaca akan terus berkata "YA"
Jika Anda kesulitan menyusun kalimat pernyataan, Anda bisa gunakan kalimat pertanyaan, misalkan:
- Tidakkah Anda ingin…?. Contoh: “Tidakkah Anda ingin memiliki bisnis
yang menghasilkan omset penjualan yang besar, profit yang banyak, dan
penghasilan yang berlimpah?”
- Bukankah sudah waktunya untuk…?.
Contoh: “Bukankah sudah waktunya untuk Anda memiliki berat badan yang
ideal seperti yang Anda inginkan?"
- Dapatkah Anda bayangkan…?.
Contoh: “Dapatkah Anda bayangkan memiliki rumah idaman dengan harga yang
sangat terjangkau dan bebas dari akad riba?”
- Anda bisa…, bukan?. Contoh: “Anda bisa lihat sendiri hasilnya dalam keharmonisan keluarga Anda, bukan?”
- Apakah Anda melihat bagaimana rasanya ketika Anda…?. Contoh: “Apakah
Anda melihat bagaimana rasanya ketika Anda mendapati cara termudah untuk
belajar Facebook Marketing tanpa Iklan?”
- Apakah Anda ingin…?. Contoh: “Apakah Anda ingin selalu mendapatkan pujian dan sanjungan dari pasangan Anda?”
- Apakah Anda tertarik …?. Contoh “Apakah Anda tertarik dengan sebuah
course terlengkap belajar internet marketing dari nol sampai bisa?”
Dalam praktiknya, Anda bisa gunakan teknik ini untuk mengawali status Facebook Anda.
Setelah mengetahui teknik ini, dan mulai kebayang penerapannya seperti
apa, tentunya Anda ingin langsung mempraktikannya dalam bisnis Anda,
kan? ^_^
Teknik 2: DOUBLE BINDING
Teknik ini digunakan untuk menyetir
jawaban pembaca untuk berkata "YA" pada salah satu pilihan yang kita
ajukan. Alhasil, seakan-akan kita memberikan pilihan kepada orang lain,
namun kedua pilihan tersebut adalah jebakan yang memang sudah kita
siapkan. Asyik, kan?
Sebelum Saya tunjukkan polanya, kira-kira Anda lebih suka mempraktikkan teknik ini sekarang atau nanti ya? ^_^ (Nanya-nya Saya di atas juga Double Binding...)
Sadarkah Anda, kalimat pertanyaan yang Saya ajukan di atas dibuat dalam bentuk double binding? Kebayang?
Untuk lebih paham, coba perhatikan contoh berikut ini:
"Kira-kira, Anda lebih suka beli buku ini pas harga DISKON atau pas harga NORMAL ya?'
"By the way, Anda lebih suka Saya kasih BONUS tools atau BONUS ebook ya?"
"Ngomong-ngomong, Anda lebih memilih beli sekarang (pas harga TERMURAH) atau nanti ya (pas harga naik 3x lipat?"
"Saya kepengen tahu, Anda lebih suka gamis yang warna merah atau biru ya?"
"Saya nggak tahu, Anda lebih senang bayar pake bank transfer atau pake paypal ya?"
"Anda lebih suka gambar yang kiri atau yang kanan?"
"Anda lebih suka model sebelah kiri atau kanan?"
...dan seterusnya
Bayangkan, jika Anda kombinasikan teknik double binding ini dengan
gambar yang keren di status Facebook Anda, tentu akan sangat powerful
sekali, bukan?
Teknik ini memang
tidak memastikan setiap saat pasti 100% berhasil. Tapi, kecenderungannya
adalah berhasil. Angka keberhasilannya tinggi, maka cara ini dianggap
cara yang efektif.
Saya yakin, setelah Anda paham teknik ini, Anda akan langsung mencobanya di status Facebook Anda. Iya, kan?
Silahkan share apabila bermanfaat untuk menebar kebaikan pada sesama ^_^
Sumber Artikel : Dewa Eka Prayoga
Founder Billionaire Store