MEMBANGUN TRIBE DI GRUP FACEBOOK!


http://billionairestore.co.id/dspthea

Apa itu Tribe?

Mengutip perkataan Seth Godin, pencetus konsep Tribe:
"A tribe is a group of people connected to one another, connected to a leader, and connected to an idea..." 

Coba Anda perhatikan:
Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah tribe pasti memiliki setidaknya tiga hal, yaitu member, leader, dan ide.

Pastinya, baik leader maupun member semuanya saling berkomunikasi satu sama lain terkait ide tersebut.
Siapa leadernya? Jelas Anda. Kecuali Anda membiarkan diri Anda untuk menjadi member di tribe lain.
Siapa membernya? Ya teman-teman Anda. Disinilah awal dari cara Anda membuat mereka dekat dan percaya pada Anda.

Idenya? Tergantung, mau tentang apa. Bisa berupa kesamaan hobi, minat, pengetahuan, wawasan, keinginan untuk berkontribusi, atau apapun itu. Silakan pikirkan sendiri.

Sebenarnya, sadar nggak sadar, Facebook sendiri adalah sebuah tribe. Kok bisa? Ya jelas, dengan adanya Facebook, kita bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Dan Facebook sendiri sudah menyediakan fasilitas Fanpage agar kita bisa bangun tribe kita sendiri.

Sayangnya, Saya tidak merekomendasikan fanpage. Kenapa?
Selain karena algoritma fanpage yang sering berubah-ubah, mendadak, dan tidak memihak, juga kalau di fanpage, ownership member terhadap tribenya tidak akan terlalu besar.

Terus, apa yang Saya rekomendasikan?
Jawabannya adalah grup Facebook. Kenapa? Karena grup Facebook memenuhi kriteria dari tribe itu sendiri.
Ya, Saya merekomendasikan Anda untuk miliki grup Facebook.

Grup Facebook terdiri dari 3 jenis: Public, Closed, dan Secret.
Anda bisa buat semua grup Facebook tersebut mulai sekarang, tergantung tujuan Anda. Misalnya:

(1). Public Group.
Cocok Anda buat jika ingin menjaring market. Ubah mereka dari hanya sekedar teman, menjadi member di grup. Atau, agar Anda bisa berinteraksi dengan lebih banyak orang di Facebook. Mengingat jumlah pertemanan di Facebook dibatasi hanya 5000 orang. Ajak mereka yang nggak sempat berteman dengan Anda untuk join di grup ini. 

(2). Closed Group.
Tepat Anda gunakan jika ingin maintain pelanggan atau after sales dari bisnis Anda. Kumpulkan mereka dalam grup khusus, tepatnya closed group ini. Manjakan mereka dengan konten-konten bermanfaat. Jawab pertanyaan mereka. Support mereka. Kenapa? Supaya mereka jadi fans loyal Anda. Sehingga apapun yang Anda jual nantinya, mereka akan beli lagi dan beli lagi. Bahkan, buat mereka mau merekomendasikan produk Anda ke teman-temannya.

(3). Secret Group.
Grup ini mirip dengan Closed Group. Bedanya, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa masuk grup ini. Orang lain tidak bisa mencari seenaknya di fitur Graph mereka. Sehingga, orang yang mau masuk grup ini, harus dapat akses khusus dari Anda. Saya tidak menyarankan ini, karena cukup ribet. Tapi kalau Anda mau coba, silakan. Itu pilihan.

Mana yang Saya rekomendasikan untuk dijadikan sebuah tribe?
Public Group.
Kenapa? Karena ada fitur "share" nya di setiap postingan yang Anda buat. Sehingga, saat Anda buat konten yang bagus, para member di grup bisa share status Anda ke teman-teman Facebook lainnya. Lebih viral, lebih banyak orang yang join member.
Selain itu, dalam sebuah tribe yang baik, setiap member boleh merekrut member yang lain. Artinya, ini cocok banget dengan karakteristik Public Group. 

Kebayang?
"Tribes grow when people recruit other people..."

Dan satu lagi yang perlu Anda catat, setelah Anda membuat grup Facebook, pastikan "posting persmissions"-nya hanya bisa dilakukan oleh Anda sebagai leader atau admin grup tersebut.
Kenapa? Supaya grup tersebut tidak terlalu ramai dengan status-status yang tidak diinginkan. Tentunya, ini juga dilakukan untuk meningkatkan authority Anda 

Sekarang Anda mulai paham apa itu tribe dan kenapa Saya merekomendasikan grup Facebook untuk Anda jadikan tribe.

Tugas Anda selanjutnya adalah buat grup Facebook Anda sendiri. 

Pertanyaannya, apa nama grup Facebook Anda?
Ayo pikirkan nama yang tepat. Pastikan namanya mewakili ide atau minat yang ingin Anda bangun dengan para member.

Ingat, Anda lah leader dalam grup ini. Sehingga, Anda lah admin utama di grup Facebook ini. Semakin hebat Anda memimpin member Anda, semakin bagus kualitas grupnya

Silahkan di share jika dirasa bermanfaat...



Sumber Artikel :
Dewa Eka Prayoga